Polres Batang Hari Sikat Premanisme Jalanan, 8 Terduga Pelaku Pungli Sopir Batu Bara Diringkus Tengah Malam
Batang Hari – 13 Mei 2025
Dalam rangka mendukung penuh program prioritas Kapolri dalam pemberantasan premanisme, jajaran Polres Batang Hari bergerak cepat dan tanpa kompromi. Melalui tim Opsnal Satreskrim, delapan orang terduga pelaku pungutan liar (pungli) terhadap sopir angkutan batu bara berhasil diamankan dalam operasi penyakit masyarakat (Ops Pekat) yang digelar pada Selasa dini hari, 13 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.

Tim bergerak setelah menerima informasi adanya aktivitas mencurigakan yang meresahkan di sepanjang Jalan Lintas Jambi–Pemayung. Ketika patroli tiba di wilayah Desa Simpang Kubu Kandang, petugas mendapati empat orang sedang melakukan aksi pungli terhadap para sopir truk batu bara. Keempatnya langsung diamankan tanpa perlawanan.
Tak berhenti di satu titik, tim melanjutkan penyisiran ke wilayah Desa Tebing Tinggi dan Kelurahan Jembatan Mas. Hasilnya, empat orang pelaku lainnya turut diamankan. Total delapan pria dengan rentang usia 18 hingga 51 tahun berhasil dibekuk dalam waktu singkat.
Para terduga pelaku, masing-masing berinisial M.S. (51), B.H. (44), B.S. (28), M.D. (23), F.S. (21), Z.Z. (20), R.A. (19), dan R.B.U. (18), seluruhnya berasal dari wilayah Kecamatan Pemayung. Mereka mengaku berprofesi sebagai petani, namun tertangkap tangan saat diduga kuat melakukan tindakan premanisme jalanan yang merugikan pengguna jalan, khususnya para sopir truk batu bara.
Dari tangan para pelaku, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi disamarkan, satu unit sepeda motor Honda Revo tanpa plat, serta lima unit handphone yang diduga digunakan untuk berkoordinasi saat beraksi. Meski tidak ditemukan uang hasil pungli, tindakan para pelaku tetap dinilai sebagai percobaan pungutan liar dan pelanggaran hukum.
Kasat Reskrim Polres Batang Hari, AKP M. Fachri Rizky, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi aksi premanisme di wilayah hukumnya. Pihaknya akan terus menggencarkan patroli dan penindakan guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Kami bertindak cepat karena ini sudah sangat meresahkan. Aksi pungli seperti ini tidak bisa ditoleransi. Ini bentuk nyata dukungan kami terhadap instruksi tegas Bapak Kapolri: berantas premanisme sampai ke akar-akarnya,” tegas AKP Fachri.
Seluruh pelaku kini diamankan di Mapolres Batang Hari untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tindakan serupa, demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari aksi premanisme jalanan.(Admin)**
