Tragis..! Sedang Hamil Lima Bulan,Seorang Ibu Muda Laporkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT)

RESKRIM | BATANG HARI – Kekerasan Dalam Rumah Tangga di wilayah Kabupaten Batang Hari masih cukup tinggi, diceritakan seorang Ibu rumah tangga Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). MS (22) pun melaporkan suaminya ke polisi.
Puncaknya korban dianiaya rabu (22/03) pagi. Selain memukul berapa kali di kepala, suaminya juga mengancam kandungan MS.
Tragisnya lagi, perbuatan ini dilakukan sang suami di kala sang istri lagi hamil 5 bulan. Sabtu (25/03/2023).
Dalam penuturan pengakuan MS awal dari kejadiannya menceritakan ,” saya meminta izin untuk pulang kerumah orangtua saya ke Desa Aro Kecamatan Muara Bulian sekaligus untuk mengecek kandungan saya,”tutur MS.
“mendengar hal tersebut suami saya pun mengizinkan namun ia tidak mau mengantar saya pulang ke Desa Aro,selanjutnya saya pun berjalan dari Mess ke arah jalan lintas sumatera dengan maksud untuk mencari transportasi untuk saya pulang kerumah orang tua saya ke Desa Aro namun tak lama saya berjalan suami saya menyusul saya dengan menggunakan sepeda motor yang mana pada saat itu suami saya meminta saya untuk ikut dengannya dan saya pun menaiki sepeda motor bersama suami saya berjalan ke arah jalan lintas namun pada saat diperjalanan dikarenakan suami saya mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi saya pun meminta kepada suami saya untuk berhenti dan saya pun turun dari sepeda motor tersebut,”terang MS.
“kemudian suami saya mengancam saya dengan mengatakan “NAEK KAU KE MOTOR, KUBUNUH NIAN AGEK ANAK KAU NI” sambil Mengacungkan kunci motor ke arah perut saya,”cetus MS.
Masih dalam paparnya MS,”mendengar hal tersebut saya pun berusaha menghindar namun suami saya beberapa kali memukul kepala saya dan menendang pinggang saya serta menendang kaki kiri saya sehingga saya pun terjatuh,”paparnya.
“dan tak lama kemudian ada seorang wanita yang tidak saya kenali lewat dengan menggunakan sepeda motor merk Vario warna Hitam kemudian saya pun menaiki sepeda motor bersama wanita tersebut dan saya meminta wanita tersebut untuk mengantarkan saya ke Desa Aro atas kejadian tersebut saya melaporkan peristiwa yang saya alami ke Polres Batanghari untuk proses hukum lebih lanjut.”terangnya MS.
Perkara ini pun sudah ditangani oleh Sat reskrim Polres Batang Hari untuk ditindaklanjuti,tak terlepas juga dalam hal ini untuk peran dari Dinas Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Batang Hari agar lebih digencarkan penyuluhan di tengah lingkungan masyarakat,mengingat masih tingginya perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Penulis:admin