Tragedi Kebun Sawit: Kepergian Seorang Warga Desa Olak yang Meninggalkan Duka Mendalam

Muara Bulian, 3 Januari 2025 – Desa Olak, Kecamatan Muara Bulian, diguncang kabar duka pada Jumat malam. Seorang warga yang dikenal sebagai sosok baik hati dan pekerja keras ditemukan meninggal dunia di kebun sawit miliknya, meninggalkan keluarga dan tetangga yang tak kuasa menahan kesedihan. Jenazah almarhum dimakamkan hari ini, dengan doa yang mengiringi perjalanan terakhirnya menuju peristirahatan abadi.
Peristiwa tragis ini bermula pada siang hari, saat korban yang berusia 47 tahun, berangkat ke kebunnya sekitar pukul 13.30 WIB. Namun, hingga malam tiba, ia tak juga kembali ke rumah. Cemas dengan ketidakhadirannya, keluarga memutuskan untuk mencari korban ke kebun sawit tersebut. Sekitar pukul 20.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tergeletak di tanah dengan mesin pemotong rumput masih berada di punggungnya.
Dugaan Serangan Jantung: Keterangan Keluarga
Kasat Reskrim Polres Batang Hari, AKP Husni Abda, SIK, MH, memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut. “Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Kami memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga telah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan menolak visum atau autopsi,” ungkapnya dengan nada penuh empati.
Setelah kejadian, pihak kepolisian melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, serta melaporkan insiden ini kepada pimpinan Polres Batang Hari. “Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh, terutama dalam menjalani aktivitas fisik yang berat,” lanjut AKP Husni.
Suasana Haru di Rumah Duka
Pagi ini, rumah duka di Desa Olak dipenuhi oleh kerabat, tetangga, dan teman-teman dekat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Suasana haru terasa sangat kental, dengan isak tangis dan doa yang menggema. Istri dan anak-anak almarhum terlihat sangat terpukul, berusaha menerima kenyataan yang begitu mendalam. “Beliau adalah sosok yang baik hati, selalu peduli dengan sesama. Kehilangan ini sangat terasa bagi kami semua,” ujar Bahari, salah seorang tetangga yang terlihat tegar meski hati merasa kehilangan.
Jajaran Polres Batang Hari Mendoakan Keberkahan
Jajaran Reskrim Polres Batang Hari juga hadir di rumah duka, turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam. AKP Husni Abda, bersama tim Reskrim, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan almarhum, agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan lebih waspada terhadap kondisi tubuh, agar tragedi serupa dapat dihindari.
“Marilah kita bersama-sama mendoakan almarhum agar diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ujar AKP Husni dengan penuh simpati.
Setelah prosesi pemakaman yang berlangsung khidmat di pemakaman Desa Olak, suasana desa kembali tenang. Kepergian almarhum meninggalkan luka mendalam, tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya menghargai setiap detik kehidupan dan menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang berat.
Admin Web Reskrim Polres Batang Hari mengajak pembaca untuk bersama-sama mendoakan almarhum, agar Allah SWT memberikan kedamaian dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga mereka diberi ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.
(Admin)