Tinjau Bencana Angin Puting Beliung, Bersama Ibu Bhayangkari Peduli Sosial

BATANG HARI – Jajaran Polres Batang Hari silaturahmi kepada warga Desa Kampung Pulau, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari, guna meningkatkan komunikasi dan Menumbuhkan sifat kegotong royongan Antar sesama warga pasca terjadinya bencana alam angin puting beliung. Rabu (25/09/2024).
Silaturahmi ini juga sekaligus menyalurkan sejumlah bantuan terhadap korban bencana angin puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Pemayung, pada senin (23/09/2024) lalu.
Peristiwa bencana angin puting beliung ini sedikitnya merusak 80 rumah warga dan dua pondok pesantren di dua Kecamatan, kondisi ini memantik Kapolres Batanghari, AKBP Singgih Hermawan, S I K.,M A P. untuk mendatangi lokasi dan menyalurkan bantuan, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap korban yang terkena musibah.
Ini adalah sebuah wujud dari jajaran keluarga besar Polres Batang Hari dalam memberikan semangat kepada para santri agar tetap bersemangat belajar menuntut ilmu di pondok pesantren agar bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga dan masyarakat.
“kami dari Polres Batanghari bersama TNI berkunjung bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan kepada santri korban bencana angin puting beliung,” kata Kapolres Batanghari AKBP Singgih Hermawan, rabu (25/09/2024).
Kunjungan ini disambut baik dan hangat oleh pimpinan yayasan pondok Pesantren Ummul Masakin Ustad Nizomudin, SPd. di balai Pondok Pesantren tersebut. Yang mana atap bangunan pesantren tersebut juga diguncang oleh angin puting beliung, beruntung tidak ada korban dalam hal ini.
Sementara ditempat yang terpisah, Kepala Desa Kampung Pulau Suldan Hadi mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah berkunjung mendatangi lokasi bencana angin puting beliung.
“saya selaku kepala desa merasa berbesar hati karena diberikan kekuatan batin atas perhatian dari pemerintah daerah baik dari jajaran pihak kepolisian serta TNI atas bencana yang menimpa masyarakat kami,” ucap Suldan Hadi.
Pihaknya juga meminta agar masyarakat untuk tetap bersabar, karena ini adalah ujian dan cobaan dari tuhan.
“maka dari itu kito samo-samo lah kita bersabar dalam menghadapi ujian itu,” tutupnya.(Admin)