Polres Batanghari Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Tumurune Wiji Sejati” Tadi Malam

Reskrim, Batanghari–Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih mengusung kegiatan kebudayaan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Upacara HUT Bhayangkara ke 78 tahun ini dengan mengangkat lakon “Tumurune Wiji Sejati”. Sabtu (06/07/2024)
Dikutip dari Media Humas Mabes Polri, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut lakon Tumure Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya ksatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni.
“Tumurune wiji sejati itu artinya lahirnya satria unggul, cerdas dan sakti. Yakni, Raden Wisanggeni,” kata Trunoyudo di Jakarta, Jumat.
Polres Batanghari melaksanakan nonton bareng di ruang Zoom Polres Batanghari, mulai dari pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai. Dengan diikuti oleh Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto,S.I.K. Wakapolres Kompol M Ridha, Kabag OPS, jajaran Kasat dan petinggi-petinggi lainnya.
Ini dijelaskan, lakon ini diangkat dengan pesan khusus, yakni sosok Wisanggeni yang menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran.
“Seperti sosok Raden Wisanggeni ini simbol kekuatan dan keragaman yang luar biasa,” katanya.
Ini merupakan tahun ketiga Polri mengadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhayangkara. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lakon dimainkan oleh tiga (3) dalang, yakni Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widi Santoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut.
Selain dipandu oleh tiga (3) dalang tersebut, juga dibawakan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas dari unsur aparatur sipil negara.
Selain wayang kulit, juga diisi dengan hiburan komedi oleh seniman srimulat, yakni Dhinas Tedjo, Endah Laras, Cak Percil, Eka Kebumen dan Agens Serfozo.
Pertunjukan wayang kulit ini, kata dia, selain dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara, sekaligus sebagai upaya Polri melestarikan seni dan budaya.
Seperti pada HUT Ke-77 Bhayangkara, Polri juga menggelar wayang kulit dengan lakon “Wahyu Cakraningrat”. Kemudian, pada HUT Ke-76 Bhayangkara dengan lakon “Semar membangun kayangan”.
Selain dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta pejabat utama Mabes Polri, turut mengundang Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta kementerian dan lembaga terkait.
“Kami turut mengundang Panglima TNI, serta menteri dan lembaga terkait,” kata Trunoyudo yang dikutip dari Media Humas Mabes Polri.(Admin)**