Polres Batang Hari Apresiasi Langkah Tegas Polri Berantas Premanisme: Indonesia Aman, Ekonomi Jalan!

Muara Bulian – Polri kembali membuktikan ketegasannya. Sejak 1 Mei 2025, Kepolisian Republik Indonesia menggelar operasi serentak nasional untuk menindak berbagai bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat dan berpotensi menghambat masuknya investasi ke daerah.
Operasi ini adalah bagian dari instruksi langsung Presiden RI, Prabowo Subianto, yang ingin memastikan bahwa Indonesia menjadi tempat yang aman bagi warganya dan menarik bagi investor. Komando disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan bahwa setiap aksi premanisme adalah bentuk kejahatan yang tidak bisa ditoleransi.
Langkah ini mendapat apresiasi dari jajaran Polres Batang Hari. Kasat Reskrim Polres Batang Hari, AKP M. Fachri Rizky, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya langsung turun ke lapangan menyasar titik-titik rawan seperti pasar, terminal, lokasi proyek, hingga pusat aktivitas warga.
“Operasi pemberantasan premanisme adalah komitmen Polres Batang Hari untuk menjamin rasa aman bagi seluruh warga. Premanisme tidak boleh dibiarkan berkembang,” tegas AKP Fachri Rizky.
Hasilnya nyata. Dalam waktu kurang dari dua minggu, Polri mencatat lebih dari 3.300 kasus premanisme berhasil ditindak di seluruh Indonesia — termasuk berbagai temuan yang langsung ditangani oleh tim Reskrim di wilayah Batang Hari.
Premanisme adalah musuh bersama. Tindakannya merusak ketertiban, meresahkan masyarakat, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
“Lingkungan yang aman adalah fondasi ekonomi yang kuat. Ketika rasa aman terjaga, maka roda investasi dan pembangunan akan berjalan lancar,” tambah Fachri Rizky.
Polres Batang Hari juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika menjadi korban atau menyaksikan aksi premanisme. Semua jalur pengaduan dibuka — karena suara rakyat adalah kekuatan untuk perubahan.
Intimidasi? Laporkan!
Pemalakan? Tindak!
Kekerasan? Lawan!
Indonesia Aman, Ekonomi Jalan!
Karena keamanan adalah hak setiap warga negara, dan Polri hadir untuk mewujudkannya.