Hari Jadi Reskrim: Kolaborasi Tipidkor, Tipidter, PPA, Pidum, Identifikasi, dan Buser untuk Penegakan Hukum

Batang Hari, 08 Desember 2024 – Polri secara resmi menetapkan 8 Desember sebagai Hari Jadi Fungsi Reserse, melalui Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor Kep/1923/XI/2024. Penetapan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat koordinasi antar unit di Direktorat Reserse Kriminal, seperti Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor), Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Pidana Umum (Pidum), Identifikasi, dan Buru Sergap (Buser).
Momentum ini dirancang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme, soliditas, dan efektivitas dalam penegakan hukum yang kompleks di era modern. Hari Jadi Fungsi Reserse ini juga menandai komitmen Polri dalam memberikan pelayanan hukum yang cepat, akurat, dan berintegritas kepada masyarakat.
Buser: Garda Terdepan Operasi Penangkapan
Unit Buru Sergap (Buser) menjadi sorotan penting dalam peringatan ini. Sebagai pasukan operasional yang berperan langsung dalam menangkap pelaku kejahatan, Buser kini dilengkapi dengan pelatihan taktik penangkapan yang lebih modern dan alat teknologi canggih, seperti perangkat real-time tracking dan komunikasi terenkripsi.
Kecepatan dan ketepatan Buser dalam memburu pelaku tindak pidana akan semakin diperkuat dengan kolaborasi lintas unit. Misalnya, dalam kasus korupsi yang melibatkan pelarian tersangka, Buser akan bekerja sama dengan Tipidkor untuk menangkap pelaku dan menyita aset negara yang dirugikan.
Sinergi Antar Fungsi: Membongkar Kejahatan Modern
Hari Jadi Fungsi Reserse juga menjadi momen penting bagi Polri untuk mengintegrasikan peran setiap fungsi, termasuk.
Tipidkor: Berfokus pada pengungkapan kasus besar seperti kejahatan keuangan yang merugikan negara, dengan dukungan langsung dari Buser dalam menangkap tersangka yang berusaha melarikan diri.
Tipidter: Menangani kasus kejahatan tertentu, seperti perdagangan manusia atau pelanggaran lingkungan, dengan strategi operasi lapangan yang melibatkan Identifikasi dan Buser.
PPA: Memberikan perlindungan cepat kepada perempuan dan anak korban kekerasan, dengan dukungan Buser dalam situasi darurat, seperti penyelamatan korban yang disekap.
Pidum: Mempercepat proses penyidikan pidana umum, seperti pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan, melalui kerja sama yang solid dengan Buser untuk mengejar tersangka.
Identifikasi: Mendukung operasi penangkapan Buser dengan teknologi forensik, seperti rekonstruksi TKP dan analisis sidik jari, yang memastikan bukti dapat langsung diverifikasi.
Selama peringatan ini, Polri menyelenggarakan serangkaian kegiatan, seperti focus group discussion (FGD) dan simulasi penanganan kasus. Dalam FGD tersebut, setiap unit mengevaluasi tantangan operasional serta menyusun strategi bersama untuk menghadapi kejahatan yang semakin canggih. Teknologi terbaru juga diperkenalkan untuk mempercepat penyidikan, seperti perangkat analisis data digital dan sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya Hari Jadi Fungsi Reserse ini sebagai momentum untuk merefleksikan kinerja sekaligus memperkuat sinergi lintas unit. Dalam sambutannya, ia menyampaikan:
“Reserse adalah pilar utama penegakan hukum Polri. Dalam menghadapi tantangan kejahatan modern yang semakin kompleks, sinergi antar unit seperti Tipidkor, Tipidter, PPA, Pidum, Identifikasi, dan Buser menjadi kunci utama. Hari ini kita tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga menegaskan komitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan profesionalisme, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.”
Kapolri juga menekankan bahwa keberhasilan Reserse dalam menyelesaikan kasus-kasus besar harus diiringi dengan pelayanan yang humanis dan akuntabel. “Fungsi Reserse adalah wajah dari profesionalisme Polri. Kita harus menjadikan momen ini sebagai pengingat untuk selalu berpihak pada keadilan dan kebenaran,” tambahnya.
Dengan peringatan ini, Polri tidak hanya mengenang sejarah panjang Reserse, tetapi juga membangun masa depan yang lebih solid dan responsif. Buser yang tangguh, Identifikasi yang akurat, dan fungsi lainnya yang saling mendukung adalah fondasi kuat untuk menjaga keamanan dan keadilan di tengah dinamika masyarakat.
Hari Jadi Fungsi Reserse kini menjadi simbol komitmen Polri dalam mewujudkan penegakan hukum yang modern, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. (Adm)